Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Alien Andromeda Part 3

Gambar
Saat aku menulis ini, langit sedang mendung, angin berkeliaran diantara pepohonan, dan matahari sedang sopan menodongkan cahayanya di luar kelas. Awan sore itu berwana agak hitam, diam di tempat seperti tak ada pemandu untuk pulang. Aku sedang mendengarkan dosen praktik auditku yang berbicara mengenai suatu transaksi keuangan diatas kursi merah berbusa yang beliau duduki. Tentu saja aku duduk di bangku paling belakang, bersama kelima temanku yang sedang bergosip ria tentang suatu hal yang tidak terlalu aku perhatikan. Duit, audit, laporan keuangan, hanya tiga kata itu yang mampu masuk ke gendang telinga, sisanya musnah entah kemana.

Penjemput Setia

Gambar
Malam ini, lelaki tampan itu menyanyi kecil di atas motor. Tanganku memegang bajunya yang basah di bawah mantol. Aku mulai mengingat kejadian demi kejadian, dimana aku berulang kali berada di atas motor yang sama dengannya. Berdua, ya, berboncengan bersama dengan ayah paling tegar sedunia.

Curhatan Setelah Mimpi

Gambar
Tadi malem aku mimpi ke kalimongso, suatu daerah di pinggiran kota yang selalu kebanjiran pas musim hujan. Bagi para sepatu yang berani menerjang ombak, mereka semua akan basah hingga airnya meresap ke kaos kaki. kemudian mereka bersorak melangkah dengan tubuh terhuyung-huyung dibawa ke dalam kelas, sampai akhirnya harus dijemur di bawah meja beramai-ramai. Dalam mimpi, aku selalu bertemu sosok yang sama hampir setiap hari. ya, mereka yang selalu ada di sisi. Haha. Fyi, dunia aku kayak berhenti ngeliat sesuatu yang baru. Jadi tiap malem, mimpi-mimpi aku cuma seputar anak-anak yang selalu ada disamping aku, sering mimpi lagi di kelas, diajarin dosen sambil deg-degan, kadang mimpi wisuda, kadang mimpi running man, terus sekelompok sama lee kwang soo, kadang juga kim jong kook. Sejak saat itu aku tahu sesuatu, mimpi adalah bunga tidur. Udah tau ya? Yaudah. Kenapa aku cuma mimpi orang-orang itu? Karena dunia aku berhenti di liburan natal ini.  Aku jadi anak kamar yang susah