mimpi semalem

Oleh -

pengen cerita mimpi sebelum lupa ceritanya. habisnya dulu selalu bisa cerita mimpi secara langsung. jadi kayak nyeritain cerita absurd dari buah pikiran malamku yg serba gak jelas. sekarang g bisa. udah g usah ditanya knapa sebabnya -_-

tadi malem aku mimpi aku udah kuliah. univ. nya kayak di eropa bermusim semi. aneh. angker. entahlah.

ini aku ngalamin dejaVu.
ada laki2 yang intelegensinya tinggi. mudah curiga dan kritis menghadapi suatu hal kayak shinichi di detective conan. dia dekat dgn wanita, bukan aku. gak jelas ceweknya siapa. disana aku gak ada. tau kan mimpi jenis kayak gini? kamu cuma pegang andil jadi sutradara. mengamati alur cerita bahkan kadang kamu udah tau jalan ceritanya. tapi kadang tiba2 kamu juga bisa ambil peran di mimpi itu, kayak tiba2 kamu jadi cewek itu, padahal sbenernya bukan.

ada cewek aneh di kampus. cerdas. anggun. pendiam.aneh. dan banyak dikagumi orang2. kulitnya pucat. agak lupa tadi malem namanya missil ato louis pastur. -_-

si cowok curiga sama louis pastur ini. cowok ini nyoba buat interaksi sm dia, tapi hanya disenyumi kayak senyum kuntilanak.

singkat cerita cowok itu tau kalo sbnernya louis pastur bukan manusia. eh si louis malah ngrubah wajah cowok tadi jadi kayak mbah tua. ini kayak alur cerita di d.c ya -__-

aku sadar kalo mimpi. mimpi putus.~

aku mimpi lagi, aku mau rencana ke wedding party nya tmenku. sumpah gak inget siapaa ><. dia temen baikku pokoknya. disana aku ngebis. eh ternyata se bis sm *dia. dia duduk di deketku awalnya.
tapi gara2 aku berisik, dan dia ngerasa keganggu, dia pindah ke kursi lain. sakit? sedikit. eh enggak juga ding.

note: *dia disini entahlah. yang aku sendiri gak jelas. :D

sampe di lokasi, aku titip pesen ke dia, minta tolong buatin badge buat baju pramuka *gakjelas. dia nyanggupin. terus kita pisah.

beberapa jam, aku ngliat dia pingsan. aku angkat kepalanya. aku lap kringetnya pake tisu pelan2. matanya dibuka sebelah. dia sadar kalo aku di deketnya. dia ngebiarin sambil senyum. perasaanku disitu cuma 1, perasaan selalu pengen ngejagain dia. entah disadari ato enggak.

habis itu aku ngikutin bapak sama dek lia. beberapa waktu berikutnya acara selesai. aku nyariin dia buat ambil badge tapi g ketemu. aku nyari di tukang jahit gak ketemu. nyari di tempat lontong sayur juga enggak --'.
aku nyari di penginepannya sama bapak di lantai paling atas, anehnya bapak bukan lagi bapak. disini yang jadi bapak ku tu pak komar, guru lesku b.inggris waktu smp yang kemarin baru ketemu di dunia nyata -_-. daan di penginepan juga g ada. tunggu, anehnya penginepan ini bukan penginepan. ini sekolah angker. aku sm bapak ke lantai dasar. disana ketemu roni (temen sma), anggit sm mutia (temen smp). mereka ngobrol bareng -_-

terus aku dapet temen baru, yang wajahnya gak aku kenal di dunia nyata. dia ramah, cerewet. pake baju pramuka. akhirnya kita buat badge bareng. aku nyeritain dia tentang mimpiku sama louis pastur tadi. jadi aku lagi nyeritain mimpi di dalem mimpi -_-. masih ada rincian mimpi disini yg jelas masih tak inget tapi males cerita. terus aku bangun. ~end :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepada Kamu

Oleh -
Langit pagi itu mendung, empat kapal mengapung di lepas pantai dekat pelabuhan, mungkin sedang masa karantina covid19. Aku masih menyusuri pinggiran pantai dengan misi akan melupakanmu lebih mudah. Membayangkan betapa seringnya kita melewati jalanan ini, menaiki motor dan menghafalkan setiap kapal yang berlabuh. Sering kali kita bermimpi akan mengarungi lautan Sulawesi dengan salah satu kapal seperti kapiten. Pagi ini aku teringat seluruh jalan tikus di kota yang pernah kita lewati. Aku menghitung seluruh pohon di hutan yang membuatku bergidik saat melewatinya di malam petang. Aku menyimpan seluruh tetes hujan yang kita tampung bersama saat tertawa di perjalanan. Aku menghitung juga berapa Alfamart, Indomaret dan Alfamidi yang kita masuki hanya untuk mencari bumbu tempe dan sebungkus Chitato. Malam itu, Ingatanku melayang pada saat pertama kali aku menyayangimu. Saat kamu merengek bahwa kita akan memiliki masa depan. Saat kita berdebat dua atau tiga anak yang kita miliki dan
Baca selengkapnya

Entah Apa Judulnya

Oleh -
Gambar
Aku memandang wajahmu semalaman. Mencari selaput disetiap kulit wajahmu. Menyentuh setiap helai rambutmu di pagi hari. Kamu sungguh menyegarkan jiwaku yang semakin punah tepat diatas embun yang tak bisa jatuh dari daun. Memberikan harapan kepada gelasku yang berdebu agar terisi kembali. Dongeng dongengku mulai muncul. Entah apa yang aku ceritakan, kamu mulai memasuki dunianya.  Aku ingin mengutuk diri sendiri karena ketidakkonsistenanku seperti pengecut sejati di dunia. Sesungguhnya pintuku selalu tertutup rapat, tak ingin siapapun mengintip apa yang terjadi di dalamnya. Namun, kamu mengetuk lagi dan lagi, menggangguku tidur, membuatku berkeliaran seperti orang gila di bawah mendung sore. Aku kembali seperti orang bodoh yang mengizinkan orang lain masuk ke tempat rahasiaku yang gelap, menolak apapun yang dikatakan akal sehat semalaman. Sebenarnya tidak masalah jika kamu pergi saat tak menginginkanku lagi. Manusiawi jika seseorang meninggalkan yang lain disaat tidak ada lagi y
Baca selengkapnya